Rabu, 22 September 2010

Alasan Kenapa Anda Harus Pindah Kerja

Mendapatkan pekerjaan memang bukan pekerjaan yang mudah. Tentu Anda ingat saat harus berburu lowongan pekerjaan, mengirimkan surat lamaran dan CV, deg-degan menghadapi interview sampai akhirnya pekerjaan tersebut akhirnya Anda dapatkan. Namun kenyatan tidak seindah bayangan. Saat dijalani ternyata pekerjaan tersebut tidak memberikan kepuasan dan imbalan yang diinginkan. Malah menguras energi, emosi dengan sedikit atau sama sekali tidak memberikan penghargaan. Saat hal ini terjadi hal yang wajar jika Anda lalu memikirkan untuk pindah kerja.


Namun jangan terburu-buru mengambil keputusan untuk mengundurkan diri. Terkadang masalah yang dihadapi setiap hari adalah konflik yang biasa muncul dalam keseharian dan rutinitas pekerjaan Anda. Nantinya hal tersebut bisa jadi pelajaran yang menempa kematangan karakter Anda. Jika Anda masih memikirkan untuk pindah kerja, telaahlah hal-hal berikut, apakah Anda mengalaminya? Jika iya, berarti Anda sudah saatnya untuk mulai pencarian kerja baru.


1. Perusahaan mengalami downward spiral. Perusahaan kehilangan pelanggan dalam jumlah yang signifikan, lalu ada rumor dan tanda-tanda perusahaan akan ditutup karena mengalami kebangkrutan. Alasan - alasan ini lebih dari kuat bagi Anda untuk mengakhiri hubungan kerja dengan perusahan Anda. Hal ini bukan berarti tidak loyal terhadap perusahaan, tetapi untuk mengantisipasi langkah Anda selanjutnya, seperti menyiapkan diri kembali untuk mencari pekerjaan baru yang prospenya lebih besar.


2. Hubungan yang buruk dengan manager atau atasan. Ada banyak sebab yang membuat hubungan tidak baik terjadi, namun pastikan Anda sudah melakukan sesuatu atau bersikap proaktif untuk memperbaiki hal ini. Jika ternyata hubungan Anda dengan atasan sudah tidak bisa diperbaiki lagi, dengan alasan apapun, akan lebih baik jika Anda mengundurkan diri dan mencari pekerjaan baru. Keadaan seperti ini akan menimbulkan situasi yang tidak kondusif dan tidak nyaman untuk bekerja.


3. Tidak ada penghargaan yang sesuai. Anda sudah bekerja dan berprestasi mencapai bahkan melebihi target. Anda juga loyal dan bersedia mengorbankan waktu dan energi ekstra demi pekerjaan. Anda bersedia untuk belajar hal baru karena tanggung jawab ekstra yang dibebankan kepada Anda. Namun ternyata tidak ada juga peningkatan remunerasi walaupun Anda sudah bekerja cukup lama dan sudah berusaha membicarakannya dengan manajemen. Prestasi Anda seakan tidak dikenali dan atasan maupun manajemen menganggapnya sebagai hal biasa yang sudah sepantasnya dikerjakan. Jika ini terjadi, mulailah memikirkan untuk bekerja di perusahaan lain.


4. Tidak ada perkembangan dalam karir Anda. Bila Anda salah satu dari orang yang senang dengan tantangan, besar kemungkinan Anda akan merasa tidak nyaman untuk bekerja dalam rutinitas. Demikian juga sebaliknya, Anda lebih suka bekerja dalam rutinitas, namun Anda ditempatkan di posisi yang tidak sesuai. Hal ini menutup jalan dan kesempatan bagi Anda untuk mengembangkan potensi diri sesuai dengan kepribadian. Daripada 'menyeret' diri untuk berangkat ke kantor setiap hari, depresi dan bosan dengan pekerjaan yang dilakukan sekarang, maka percayalah bahwa tantangan dan tempat baru adalah jawaban yang lebih baik.


5. Perbedaan prinsip dengan kebiasaan dan kebudayan perusahaan. Sebagai contoh: perusahan menerapkan peraturan baru yang mengekang kepercayaan dan prinsip Anda. Atau tidak bersedia mengembangkan sistem dan teknologi sesuai dengan jaman demi efisiensi kerja. Bagaimana Anda bisa berkembang secara pribadi dan professional jika perusahaan mengekang pertumbuhan Anda?


6. Sudah tidak menikmati pekerjaan seperti dulu. Mungkin Anda sudah merasa tidak enjoy lagi dengan pekerjaan, lingkungan yang sudah tidak mendukung Anda lagi, atau mungkin pekerjaan yang overload, semuanya seakan terakumulasi dan membuat Anda sudah tidak sanggup untuk memikirkan pekerjaan lagi, maka sudah saatnya untuk berhenti dari pekerjaan Anda.


7. Tingkat stress Anda ditempat kerja terlalu tinggi. Pekerjaan dan tekanannya membuat hidup Anda tidak nyaman sehingga mempengaruhi fisik dan mental Anda. Anda mengalami kesulitan untuk bersosialisasi dengan keluarga dan teman - teman Anda, sering kehilangan kendali akan emosi Anda, kinerja yang menurun, semangat dan energi menjadi hilang, sehingga kreatifitas dan inovasi berkurang dan lain - lain. Jika dibiarkan terlalu lama, tentunya akan melelahkan Anda sendiri, dan berdampak untuk perusahaan juga.


Bookmark    and   Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar