Perusahaan rekaman musik Electric and Musical Industries (EMI) di London, akhirnya memutuskan tidak menjual studio rekaman Abbey Road, Ahad (21/2). Keputusan dibuat setelah berita rencana penjualan studio yang pernah digunakan kelompok musik ternama, The Beatles, menuai protes dari publik. Demikian dilansir Associated Press.
Pihak EMI menambahkan telah menolak tawaran pembelian sebesar 50 juta dolar AS atau sekitar Rp 425 miliar dari seorang peminat. EMI mengatakan, saat ini sedang membicarakan kemungkinan proyek revitalisasi studio dengan pihak ketiga yang berkeinginan menyuntikkan dana segar.
Gedung studio Abbey Road menjadi tempat saksi bersejarah bagi The Beatles pada 1960-an. Selain The Beatles, kelompok musik seperti Radiohead, Blur, Pink Floyd, Coldplay, Lily Allen, dan Robbie Williams juga pernah rekaman di sana.
Sementara itu, kantor berita AFP, menyebut, rencana penjualan EMI terkait dengan utang yang tidak bisa terbayar. Mendengar berita penjualan tersebut, mantan personel The Beatles, Paul McCartney, mengatakan, " Studio Musik Abbey Road telah membesarkan banyak musisi dan artis dan saya sudah berbicara tentang penyelamatan studio tersebut. Tapi, saya bersimpati kepada EMI. Saya berharap mereka bisa melakukan sesuatu."
Sumber : showbiz.liputan6.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar