Menurut wikipedia, puding berasal dari bahasa Prancis boudin, berasal dari bahasa Latin botellus, meaning "small sausage," merujuk pada daging sosis yang kita kenal sekarang dari jenis puding di Eropa. Puding biasanya dinikmati sebagai makanan penutup. Rasanya yang lembut dan manis, menyegarkan mulut sekaligus pendingin perut. Bahan dasar puding yang dominan telur ini dipadu dengan susu. Puding dengan ragamnya mampu memberi nuansa lain pada acara makan menjadi tidak membosankan. Ibaratnya dalam tulisan, puding menjadi simpulan akhir dari keseluruhan hidangan yang disajikan dalam sebuah jamuan. Puding yang dingin lebih terasa enak bila ditambah fla.
Puding di Indonesia, bukan saja berfungsi sebagai makanan penutup, namun menjadi hidangan yang disajikan bila ada tamu datang, jajanan anak-anak di sekolah dan hadiah untuk sahabat tercinta. Saat ini, puding tidak harus diolah sendiri di rumah, kita bisa mendapatkannya dengan mudah. Sebab puding menjadi salah satu komoditas restoran cepat saji. (Ratih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar