Memilih pakaian untuk petualangan harus disesuaikan dengan iklim dan cuaca pada saat kamu melakukan kegiatan tersebut. Penyesuaian itu menyangkut jenis bahan maupun model yang akan kamu pakai. Apalagi jika kamu bermukim di daerah yang memiliki berbagai musim. Berikut ini beberapa petunjuk yang dapat kamu jadikan pedoman:
Pakaian lapisan dalam. Pakaian tersebut akan bersentuhan langsung dengan kulitmu. Untuk itu pilihlah baju dari bahan yang mudah menguapkan keringatmu tanpa menyebabkan kamu merasa basah dan dingin. Kain katun dapat menyerap keringat tetapi tidak mampu menguapkan keringat itu. Untuk hawa dingin gunakan kain dari polypropylene (seperti Capiline, Thermion, Thermax dan Thermastat) dan longjohns. Namun bila cuaca agak panas, kamu dapat mengenakan kain CoolMax, Supplex atau polyester microfiber.
Pakaian lapis kedua. Jika hawanya dingin gunakan pakaian dari bahan yang dapat menambah kehangatan tubuhmu. Pakaian itu bisa berupa pakaian atau celana dari bahan wool, fleece, pile, atau down. Namun bila kamu berjalan pada musim panas, tanggalkan pakaian tersebut karena menambah panas tubuhmu.
Pakaian luar. Pakaian luar ini akan melindungi kamu dari berbagai hal dan juga menghangatkan tubuhmu. Jaket yang tahan air adalah pakaian yang tepat untuk lapisan luar. Bila musim hujan gunakan pakaian luar dari kain yang memudahkan kamu bernafas seperti Goretex atau Ultrex. Bahan itu memang lebih mahal dibanding jas hujan biasa, tetapi pakaian tersebut akan memberikan kenyamanan yang lebih baik karena bisa menjaga sirkulasi udara dalam tubuhmu.
Nah, dengan pakaian semacam itu kamu dapat melakukan trekking tanpa merasa kedinginan di saat musim dingin. Dan jika kamu merasa kepanasan kamu tinggal melepas pakaian pada lapis kedua. Bila masih kepanasan juga, kamu tinggal menanggalkan pakain luar. Jadi bukan hanya dilihat dari baju branded atau tidak. Mudah bukan?
http://r0ch4.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar