Tampilkan postingan dengan label spare part racing motor. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label spare part racing motor. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 Juni 2010

Surga Part Motor Tua

SURGA PART MOTOR TUA

OTOBURSA Tumplek Blek 2010 kemarin bak surge bagi pecinta motor lawas. Pasalnya part dan variasi apapun ada di sini. Tapi jangan kaget bila makin tua spare part-nya justru jad makin mahal. Maklum sudah menjadi collector item!

Misalnya saat mampir ke lapak _disibledevent="../../Kendaraan-Otomotif/">part motor maupun aksesoris tunggangan Sampeyan. Pasalnya di lapak ini segala onderdil hampir tersedia. Mulai dari piston, gir rasio, blok mesin, knalpot, spion dan masih banyak lagi.“Mau cari barang apa saja dan untuk merek apapun, kita siap layani. Yang jelas motor-motor di bawah tahun 1979. Makin langka barangnya, makin mahal harganya,” tawar Shuenk Didin, empunya lapak Djadoel.Contoh harga; cover gir rantai Honda 90 S dibanderol Rp 200 ribu, tangki Honda 90 2 dihargai Rp 500 ribu, spion kisaran Rp 300 ribu/pasang dan seher Honda C 50 kisaran Rp 150 ribu – Rp 250 ribu.

Masalah tahun dan harga, tak jauh beda dengan barang bekas dagangan Andri Bensson 75 (AB 75). Lapak ini juga menyediakan segala macam spare part motor tua untuk semua merek di bawah tahun 1979.Gambaran harga; tangki Honda CB Rp 300 ribu, spion Rp 75 ribu/pcs, spidometer Rp 250 ribu, lampu Honda CB Rp 150 ribu. “Tiap tahun harganya naik sekitar 20%. Soalnya motor tambah tua serta onderdilnya juga semakin langka,” aku Andri, penggawang AB 75.

Sumber : otomotifnet.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

Kamis, 17 Juni 2010

Part Motor Gede yang Terus di Cari

Bagi banyak orang modif dimulai dari tampilan. Sengaja demikian karena lebih mudah terlihat. Istilahnya agar tampil beda. Tampilan tersebut menyangkut bodi, sasis, stang, maupun ajrutan (kaki-kaki). Bodi bisa dicat-ulang agar lebih manis. Klir disesuaikan atau diberi sentuhan finishing yang lebih semarak. Bagi sebagian lagi, dimulai dari mesin dan sasis. Gunanya untuk meningkatkan kecepatan sekaligus memperbaiki pengendalian (handling).

Kebanyakan pemula modifikasi memulainya dari part motor yang tersedia dipasar yang disebut aftermarket. Di samping lebih murah, juga lebih mudah didapatkan. Tak kalah pentingnya gampang dicicil satu persatu.

Banyak limbah part motor yang tersedia di pasaran saat ini untuk diaplikasi pada motor-motor sport turing seperti Tiger, Scorpio, atau Thunder. Yang sedang banyak dipasaran adalah limbah Aprilia rs 125, Cagiva Mito, Honda NSR Hornet, Suzuki GSXR 400, Honda CBR 400, dan Yamaha TZR. Total biaya untuk menebus limbah saja rata-rata dibutuhkan 5-7 juta. Dengan memasukkan unsur pemasangan, setting dan balancing ulang, serta ongkos pernak-pernik untuk merapikan modifikasi, maka biaya modifikasi dengan limbah bisa membengkak menjadi 7-10 juta.

Menyangkut tempat modifikasi sangat bergantung pada komponen yang digunakan. Biasanya modifikasi barang aftermarket bisa dilakukan oleh montir semi profesional di bengkel-bengkel asesori motor. Ini mengingat barang aftermarket biasanya sejak awal dimanufaktur sesuai setting standar motor yang beredar dipasar dan bisa langsung pasang alias bolt-on.

Sebaliknya untuk pemakaian limbah moge, hampir dipastikan harus dilakukan dibengkel/workshop modifikasi. Sebab setiap limbah memiliki karakteristik yang belum tentu langsung padu dengan motor yang ingin dimodif. Karena itu, modif limbah lebih banyak memasukkan unsur kreasi seni bersama-sama dengan kemampuan mekanis sang modifikator.

Sumber : kafemotor.wordpress.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia