Tampilkan postingan dengan label peluang bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label peluang bisnis. Tampilkan semua postingan

Kamis, 15 Juli 2010

Mencoba Bisnis Makanan Franchise

Peluang bisnis makanan yang satu ini beberapa tahun kebelakang mungkin masih jarang terdengar bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, tapi jika kita perhatikan belakangan ini mulai familiar di telinga kita . Di komplek-komplek perumahan biasanya penjual makanan kebab ini menyewa tempat di area minimarket seperti alfamart maupun indomart, hal ini juga dilihat dari segi pemasaran memang cukup menunjang.

Awalnya saya pun acuh tak acuh dengan makanan yang satu ini, artinya tidak tertarik sama sekali. Tetapi suatu hari karena rasa penasaran akhirnya saya mencoba untuk mncicipinya, hm…ternyata rasanya enak juga,,jadi ketagihan sampai sekarang. Harga satuannya bervariasi dari mulai 7 ribu rupiah sampai 15 ribuan, tergantung spesifikasi makanannya. Bagi anda yang ingin memulai peluang bisnis franchise ini, bisa mengunjungi website franchise kebab turki di Babarafi.com.

Franchise Tersebut merupakan salah satu franchise kabab yang cukup populer dan bonafit di indonesia, hal ini terbukti dengan beberapa penghargaan yang telah mereka terima. Gerainya sendiri sudah berjumlah kurang lebih 600 buah di seluruh Indonesia. Franchise tersebut menyediakan 2 jenis tipe investasi dengan modal awal yang berbeda, type 1 (gerobak) modal awal yang diperlukan 55 juta rupiah, sedagkan type 2 (kedai) modal awal yang diperlukan 57.5 juta rupiah.Tertarik Mencoba Peluang Bisnis Yang satu ini???

Sumber : promosipeluangusaha.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

Rabu, 12 Mei 2010

Klasifikasi dalam Bisnis


Bisnis (Business) terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.

* Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.

* Bisnis jasa adalah Bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.

* Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba

* Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.

* Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.

* Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).

* Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.

* Bisnis real estate adalah Business yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.

* Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

id.wikipedia.org

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris

Senin, 14 Desember 2009

Persiapan Memulai Kegiatan Bisnis


Dalam ranah ilmu bisnis, tidak dikenal yang namanya feng-shui atau neptu (itu lho hitung-hitungan hari kelahiran dihubungkan dengan pasangan, saat menentukan langkah dll yang berbuah keberuntungan atau kesialannya). Meski demikian dapat dipahami bila kondisi pra-usaha menentukan langkah penting dalam membangun bisnis. Persiapan dalam Kegiatan Bisnis yang terpenting adalah mental. Dalam konsep naik haji (maaf gak nyambung ya?), dikatakan sebaik-baiknya bekal adalah takwa. Nah, takwa inilah yang membuahkan sikap mental dalam memecahkan kesulitan-kesulitan yang akan dialami.

Dalam konteks takwa tersebut, saya pernah kapok berbisnis. Kenapa? Karena, sudah 2 kali saya berbisnis dengan orang yang track keimanannya sama dengan saya, tetapi gagal. Pertama, karena rekan bisnis saya ada masalah keluarga. Akhirnya, bisnisnya dikorbankan. Kedua rekan bisnis saya ditipu oleh orang. Alhasil, saya juga terkena dampaknya.

Ternyata, yang nasibnya sama dengan saya itu banyak.

Akhirnya saya mencoba lagi kegiatan bisnis. Kali ini, usaha tersebut saya dirikan sendiri. Paling-paling dibantu oleh orang dekat. Lagi-lagi datang masalah baru. Bisnis tersebut digerogoti oleh anak buah! Kok bisa? Semuanya berawal dari rasa tidak puas dan kontrol yang tidak ketat. Ketidakpuasan akan gaji berawal dari dari ketidakpahaman akan pengeluaran tangeble dan intangeble, serta prioritas yang berbeda. Kontrol yang tidak ketat, berasal dari ketidaktahuan saya (lugu?) mengenai kemungkinan korupsi di level yang terendah sekalipun dan kepercayaan yang berlebih terhadap anak buah saya.

Nah, prinsip utama untuk memulai Kegiatan Bisnis (IMHO) adalah

1. Siapkan mental kita (termasuk bisa bertemu dengan masalah yang tidak terpikir sebelumnya).

2. Bila menyertakan orang lain, siapkan pula mental mereka dengan cara memberikan perjanjian ikatan kerja yang jelas.

3. Pilih kegiatan bisnis yang paling menguntungkan, prioritas berikutnya yang paling mudah dan paling kita minati.

Semoga bermanfaat.

djajadisastra.wordpress.com