Rabu, 28 Februari 2018

Perbedaan Shrink dan Skin Blister pada Mesin Kemasan Plastik



Perbedaan Shrink dan Skin Blister pada Mesin Kemasan Plastik 


Mesin kemasan plastik adalah salah satu peranan penting yang harus digunakan untuk membuat tampilan produk lebih apik. Mesin kemasan plastik berfungsi membungkus produk agar lebih terlindungi dari beberapa kemungkinan bahaya yang terjadi. Dengan mesin kemasan plastik membuat Anda lebih mudah untuk mengemas produk. 


Mesin kemasan plastik terdapat berbagai macam. Selain dimanfaatkan produsen besar, nyatanya beberapa jenis mesin kemasan sering digunakan oleh pebisnis rumahan. Dengan bermodalkan harga mesin kemasan murah Anda bisa lho membuka usaha sendiri. 

Beberapa mesin yang biasanya sering dimanfaatkan untuk bisnis rumahan adalah mesin kemasan sealer. Mesin sealer sendiri terbagi lagi dari beberapa fungsi dan pengoperasian yang berbeda. Mesin kemasan sealer terdiri dari hand sealer, foot sealer, vacuum sealer, continuous sealer, dan cup sealer. Jika dirangkum kembali, mesin sealer yang paling sering digunakan adalah hand sealer dan cup sealer.

Hand sealer biasanya digunakan oleh mengemas berbagai produk makanan, meskipun non makanan pun bisa. Sedangkan cup sealer lebih terfokus pada penjualan minuman. Kedua mesin ini memiliki harga yang terjangkau. Itu menjadi salah satu alasan banyak pemula bisnis memilih kedua mesin tersebut.

Selain mesin penyegel, ada beberapa jenis kemasan plastik lainnya, seperti carton sealer, pallet wrapper, mesin shrink, dan skin blister pasking. Mesin-mesin tersebut sering digunakan oleh para produsen besar. Keempat jenis mesin tersebut dapat mengemas dalam jumlah banyak atau ukuran yang besar. Mesin ini dirancang khusus untuk menjaga kualitas barang saat pendistribusian. 

Kegunaan mesin shrink dan mesin skin blister packing terkadang sering tertukar. Jika dari bacaan sepintas terlihat sama antara “shrink” dan “skin”. Padahal, kegunaannya berbeda lho, plastik yang digunakan pun tidak sama. Lalu apa ya perbedaannya?

Mesin Shrink
kemasan mesin plastik ini dapat memberikan efek menyusut pada plastik. Penyusutan tersebut akan mengemas jumlah produk dalam satu pack secara bersamaan. Mesin shrink menyusutkan plastik kemasan agar menempel pada seluruh permukaan produk.

Anda pernah melihat tumpukan gelas plastik atau tumpukkan buku yang dijual di toko? Kedua produk tersebut dikemas menggunakan mesin shrink. Roll mesin akan mengantarkan produk ke dalam prosen pengemasan. Proses pengemasan tidak memakan waktu lama, setelah itu roll akan mengeluarkan produk dengan bentuk yang sudah terkemas. 

Mesin shrink menggunakan teknologi element hitter. Teknologi tersebut beroperasi dengan memberikan hawa panas tanpa membuat plastik meleleh, sehingga bisa menyusut. Selain itu, mesin ini memiliki plastik khusus, yaitu plastik shrink. 

Plastik shrink sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu POF Shrink Film yang biasanya dimanfaatkan untuk membungkus kardus handphone, PVC Shrink Film untuk kemasan botol atau sebagai bungkus kardus ukuran medium, dan PE Shrink Film untuk membungkus botol cairan. 

Pada beberapa toko mesin menyediakan dengan desain memiliki roda kaki. Jadi, meskipun mempunyai ukuran besar, mesin ini dapat dipindahkan atau diletakkan sesuai dengan posisi ruang.

Mesin Skin dan Blister

Mesin skin dan blister sebenarnya adalah dua mesin yang berbeda, namun memiliki fungsi yang hampir sama. Mesin skin berkerja dengan cara memanaskan plastik hingga memuai. Kemudian secara instan plastik diturunkan sehingga mengikuti bentuk dari produk dan divakum dari bawah.

Produk yang dikemas menggunakan mesin skin lebih terjaga dari bahaya debu dan kotoran. Karena mesin ini memberikan tampilan kemasan yang elegan dan berkualitas. Mesin ini juga memiliki hasil yang hampir sama dengan mesin vacuum sealer. Namun, mesin vacuum lebih umum digunakan oleh produk makanan.

Mesin skin sendiri lebih banyak menyerap udara hingga hampa dan membentuk produk. Mesin skin juga tidak bisa menggunakan sembarang plastik. Jika menggunakan mesin ini, Anda harus memanfaatkan plastik skin. 

Sedangkan mesin blister digunakan untuk menempelkan cetakan thermoforming yang tersedia kepada kertas yang sudah dilapisi dengan lem khusus. Misalnya seperti kemasan baterai atau spare part kendaraan. 

Mengemas menggunakan mesin blister memberikan ruang tersendiri untuk produk di dalamnya. Karena plastik masih menyisakan udara di dalam kemasan. Biasanya kemasan yang menggunakan mesin blister ini juga dilengkapi dengan lubang sedikit di atas kertas. Tujuannya, untuk memudahkan penggantungan produk di toko. 

Itu dia perbedaan dari mesin shrink dan mesin skin blister. Jangan sampai tertukar lagi ya!! Meskipun memberikan hasil kemasan yang berbeda, menggunakan mesin kemasan plastik tersebut tetap menjamin terlindungnya kualitas produk. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar