Perbedaan Shrink dan Skin Blister pada Mesin Kemasan Plastik
Mesin kemasan plastik adalah salah satu
peranan penting yang harus digunakan untuk membuat tampilan produk lebih apik. Mesin kemasan plastik berfungsi
membungkus produk agar lebih terlindungi dari beberapa kemungkinan bahaya yang
terjadi. Dengan mesin kemasan plastik
membuat Anda lebih mudah untuk mengemas produk.
Mesin
kemasan plastik terdapat berbagai
macam. Selain dimanfaatkan produsen besar, nyatanya beberapa jenis mesin
kemasan sering digunakan oleh pebisnis rumahan. Dengan bermodalkan harga mesin
kemasan murah Anda bisa lho membuka usaha sendiri.
Beberapa mesin yang
biasanya sering dimanfaatkan untuk bisnis rumahan adalah mesin kemasan sealer.
Mesin sealer sendiri terbagi lagi dari beberapa fungsi dan pengoperasian yang
berbeda. Mesin kemasan sealer terdiri dari hand sealer, foot sealer, vacuum
sealer, continuous sealer, dan cup sealer. Jika dirangkum kembali, mesin sealer
yang paling sering digunakan adalah hand sealer dan cup sealer.
Hand sealer biasanya
digunakan oleh mengemas berbagai produk makanan, meskipun non makanan pun bisa.
Sedangkan cup sealer lebih terfokus pada penjualan minuman. Kedua mesin ini
memiliki harga yang terjangkau. Itu menjadi salah satu alasan banyak pemula
bisnis memilih kedua mesin tersebut.
Selain mesin penyegel,
ada beberapa jenis kemasan plastik lainnya, seperti carton sealer, pallet
wrapper, mesin shrink, dan skin blister pasking. Mesin-mesin tersebut sering
digunakan oleh para produsen besar. Keempat jenis mesin tersebut dapat mengemas
dalam jumlah banyak atau ukuran yang besar. Mesin ini dirancang khusus untuk
menjaga kualitas barang saat pendistribusian.
Kegunaan mesin shrink dan
mesin skin blister packing terkadang sering tertukar. Jika dari bacaan sepintas
terlihat sama antara “shrink” dan “skin”. Padahal, kegunaannya berbeda lho,
plastik yang digunakan pun tidak sama. Lalu apa ya perbedaannya?
Mesin
Shrink
kemasan mesin plastik ini dapat
memberikan efek menyusut pada plastik. Penyusutan tersebut akan mengemas jumlah
produk dalam satu pack secara bersamaan. Mesin shrink menyusutkan plastik
kemasan agar menempel pada seluruh permukaan produk.
Anda pernah melihat
tumpukan gelas plastik atau tumpukkan buku yang dijual di toko? Kedua produk
tersebut dikemas menggunakan mesin shrink. Roll
mesin akan mengantarkan produk ke dalam prosen pengemasan. Proses
pengemasan tidak memakan waktu lama, setelah itu roll akan mengeluarkan produk dengan bentuk yang sudah terkemas.
Mesin shrink menggunakan
teknologi element hitter. Teknologi
tersebut beroperasi dengan memberikan hawa panas tanpa membuat plastik meleleh,
sehingga bisa menyusut. Selain itu, mesin ini memiliki plastik khusus, yaitu
plastik shrink.
Plastik shrink sendiri
terbagi menjadi tiga, yaitu POF Shrink Film yang biasanya dimanfaatkan untuk
membungkus kardus handphone, PVC
Shrink Film untuk kemasan botol atau sebagai bungkus kardus ukuran medium, dan
PE Shrink Film untuk membungkus botol cairan.
Pada beberapa toko mesin
menyediakan dengan desain memiliki roda kaki. Jadi, meskipun mempunyai ukuran
besar, mesin ini dapat dipindahkan atau diletakkan sesuai dengan posisi ruang.
Mesin
Skin dan Blister
Mesin skin dan blister sebenarnya adalah
dua mesin yang berbeda, namun memiliki fungsi yang hampir sama. Mesin skin
berkerja dengan cara memanaskan plastik hingga memuai. Kemudian secara instan
plastik diturunkan sehingga mengikuti bentuk dari produk dan divakum dari
bawah.
Produk yang dikemas menggunakan mesin skin
lebih terjaga dari bahaya debu dan kotoran. Karena mesin ini memberikan
tampilan kemasan yang elegan dan berkualitas. Mesin ini juga memiliki hasil
yang hampir sama dengan mesin vacuum sealer. Namun, mesin vacuum lebih umum digunakan
oleh produk makanan.
Mesin skin sendiri lebih banyak menyerap
udara hingga hampa dan membentuk produk. Mesin skin juga tidak bisa menggunakan
sembarang plastik. Jika menggunakan mesin ini, Anda harus memanfaatkan plastik
skin.
Sedangkan mesin blister digunakan untuk
menempelkan cetakan thermoforming yang tersedia kepada kertas yang sudah
dilapisi dengan lem khusus. Misalnya seperti kemasan baterai atau spare part kendaraan.
Mengemas menggunakan mesin blister
memberikan ruang tersendiri untuk produk di dalamnya. Karena plastik masih
menyisakan udara di dalam kemasan. Biasanya kemasan yang menggunakan mesin
blister ini juga dilengkapi dengan lubang sedikit di atas kertas. Tujuannya,
untuk memudahkan penggantungan produk di toko.
Itu dia perbedaan dari mesin shrink dan
mesin skin blister. Jangan sampai tertukar lagi ya!! Meskipun memberikan hasil
kemasan yang berbeda, menggunakan mesin kemasan plastik tersebut tetap menjamin terlindungnya kualitas produk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar